demikianlah pejam dan terjaga
demikianlah bulan meringkuk lelap di pesisir kamarmu
dan abu jatuh tertidur di tetesan bara
redup tertawan gamang untai blues di dinding embun
terserap gemeretik asap kretek yang limpahi dada
kelabuhi nganga legam di gerowongnya
tak menyisakan pejam ketika terjaga
ruang antara kita dan absennya kata
jentik dini hari gemetar hingga riput
terazo kelabu bercermin dalam luapku
kelupasnya sapa
simpul kembara dekap yang pulang dari kelana
demikianlah pagi terkunci dari daratan rindu
terasing dari geming labuh cadik-cadikmu
berlayar lagi para jeda
atas apung perairan yang semoga tak bernama, Sirna
lalu aku masih saja terjaga
menghirup bara disonansi dengungmu
di sudut keterasingan yang bukan aku
demikianlah terjaga,
telah genap tertidur di palung palung bisu yang bercinta
dan abu jatuh tertidur di tetesan bara
redup tertawan gamang untai blues di dinding embun
terserap gemeretik asap kretek yang limpahi dada
kelabuhi nganga legam di gerowongnya
tak menyisakan pejam ketika terjaga
ruang antara kita dan absennya kata
jentik dini hari gemetar hingga riput
terazo kelabu bercermin dalam luapku
kelupasnya sapa
simpul kembara dekap yang pulang dari kelana
demikianlah pagi terkunci dari daratan rindu
terasing dari geming labuh cadik-cadikmu
berlayar lagi para jeda
atas apung perairan yang semoga tak bernama, Sirna
lalu aku masih saja terjaga
menghirup bara disonansi dengungmu
di sudut keterasingan yang bukan aku
demikianlah terjaga,
telah genap tertidur di palung palung bisu yang bercinta