Ngarai bergaung bening di benakmu..
Bening benakmu berkaca aku bertemu bekumu..
Gaung yang sama berulang sebelum memudar dalam serap hampa
Rindu untai bicara dan potret keberduaan kita
Telah terjatuh sirna jadi pantul tak bersisa
Di kolam kolam riak hati tanpa suara
Bening benakmu berkaca aku bertemu bekumu..
Kelepak yang sama berulang di setiap sayap unggas melayari serat angin bermigrasi
Mengarak kerelaan yang berontak di punggung punggung berlalunya diri
Sayup lagu rindu berpantul di ngarai ngarai yang tiada
Jadi alur morfosa lenyap dirimu kepada absennya waktu yang tercerabut
Gaung, dentum, gema dan segala bukan lagi tentang aku
Bening benakmu berkaca aku bertemu bekumu..
Bening benakmu berkaca aku bertemu beku..
Bening benakmu berkaca bertemu beku..
Bening benak berkaca bertemu beku..
….
Bening benakmu berkaca aku bertemu bekumu..
Gaung yang sama berulang sebelum memudar dalam serap hampa
Rindu untai bicara dan potret keberduaan kita
Telah terjatuh sirna jadi pantul tak bersisa
Di kolam kolam riak hati tanpa suara
Bening benakmu berkaca aku bertemu bekumu..
Kelepak yang sama berulang di setiap sayap unggas melayari serat angin bermigrasi
Mengarak kerelaan yang berontak di punggung punggung berlalunya diri
Sayup lagu rindu berpantul di ngarai ngarai yang tiada
Jadi alur morfosa lenyap dirimu kepada absennya waktu yang tercerabut
Gaung, dentum, gema dan segala bukan lagi tentang aku
Bening benakmu berkaca aku bertemu bekumu..
Bening benakmu berkaca aku bertemu beku..
Bening benakmu berkaca bertemu beku..
Bening benak berkaca bertemu beku..
….