satu wajah
hanya satu wajah itu yang kukenali
seumur hidup telah kujumpai orang asing
hanya ia yang kukenali sejak pertama kali
dalam karib sepi wajahmu
meniti gumpal imaji di awang awang
meninggalkan segala nyata yang kecewa di bawah dunia
menjerat inginku dalam dadamu
tiada daya berontak dari rantaimu
kupintal rambutku untuk mengikatmu padaku
supaya jangan yang lain merobek sadarku darimu
sebagaimana mahkotamu telah jadi kulit kepalaku
akulah ratu dibawah ingsut tahta kosongmu
masih saja terbang disela sayapmu
mengandai kebutaanku bisa membelah jantung jantungmu
bunuhlah impianku dan akupun membunuhmu
dalam keterapungan kembali ke dalamku selalu
satu wajah yang selalu kukenali
:dari secarik catatan lama yang tak bertanggal
hanya satu wajah itu yang kukenali
seumur hidup telah kujumpai orang asing
hanya ia yang kukenali sejak pertama kali
dalam karib sepi wajahmu
meniti gumpal imaji di awang awang
meninggalkan segala nyata yang kecewa di bawah dunia
menjerat inginku dalam dadamu
tiada daya berontak dari rantaimu
kupintal rambutku untuk mengikatmu padaku
supaya jangan yang lain merobek sadarku darimu
sebagaimana mahkotamu telah jadi kulit kepalaku
akulah ratu dibawah ingsut tahta kosongmu
masih saja terbang disela sayapmu
mengandai kebutaanku bisa membelah jantung jantungmu
bunuhlah impianku dan akupun membunuhmu
dalam keterapungan kembali ke dalamku selalu
satu wajah yang selalu kukenali
:dari secarik catatan lama yang tak bertanggal