kamu selalu bertamu di latar senja

kamu selalu bertamu ketika tirai latar tengah senja. lalu mengambil jarak dari segala untuk berkata. ."semuanya bergerak dalam anjaknya" lalu ke dalam anjak itulah genap jalanmu berpamit undur dari pintuku.
semesta tengah senja dalam dada kita. demikian deburan atau deru kiri kanan langkahmu menapak menjauh, pasang ke tepian bibir sapa, sebelum kita angkat bicara
hingga tak tersisa cerita atau kata yang hendak kusampaikan bertahun lamanya.


Comments