sandyakala ning hati

pada jendela yang bukan rumahku
melambai tirai bernoda riak bulanmu
mengurai debar musim kering
menyemai lalang
masai di meja sendiri
berbuliran embun liris yang tak mau pergi
sejak pagi
sandyakala ning hati

pada ladang ketika menunggu lagu
mendengung sayap senyap serangga harap
menepi basah di sungai sepi
beterbangan rendah
lalu runtuh enggan berkelana lagi

tiang di jalanan menuju pintuku
menanti nyala jendela-jendelamu
ucap pun bermalam di kecipak kolam
bercermin wajah katak berlayar
tersipu bayang kenang akan hujan
mendendang tenggelam di dahsyat lengang
: sandyakala ning hati

agustus 2003